Media Tanam Hidroponik
Teman-teman, pada intinya media tanam hidroponik itu sama sekali nggak susah dan mudah banget buat kita temuin..Tapi, juga hrus hati-hati karena Jenis media tanam yang digunakan sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Media yang baik membuat unsur hara tetap
tersedia, kelembaban terjamin dan drainase baik. Media yang digunakan harus
dapat menyediakan air, zat hara dan oksigen serta tidak mengandung zat yang
beracun bagi tanaman.
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai media tanam dalam
hidroponik antara lain pasir, kerikil, pecahan batu bata, arang sekam, spons,
dan sebagainya. Bahan yang digunakan sebagai media tumbuh akan mempengaruhi
sifat lingkungan media. Tingkat suhu, aerasi dan kelembaban media akan
berlainan antara media yang satu dengan media yang lain, sesuai dengan bahan
yang digunakan sebagai media.
Arang sekam (kuntan) adalah sekam bakar yang berwarna hitam yang
dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna, dan telah banyak digunakan
sabagai media tanam secara komersial pada sistem hidroponik.
Komposisi arang sekam paling banyak ditempati oleh SiO2 yaitu 52% dan C sebanyak 31%. Komponen lainnya adalah Fe2O3, K2O, MgO, CaO, MnO, dan Cu dalam jumlah relatif kecil serta bahan organik. Karakteristik lain adalah sangat ringan, kasar sehingga sirkulasi udara tinggi karena banyak pori, kapasitas menahan air yang tinggi, warnanya yang hitam dapat mengabsorbsi sinar matahari secara efektif, pH tinggi (8.5 – 9.0), serta dapat menghilangkan pengaruh penyakit khususnya bakteri dan gulma.
Komposisi arang sekam paling banyak ditempati oleh SiO2 yaitu 52% dan C sebanyak 31%. Komponen lainnya adalah Fe2O3, K2O, MgO, CaO, MnO, dan Cu dalam jumlah relatif kecil serta bahan organik. Karakteristik lain adalah sangat ringan, kasar sehingga sirkulasi udara tinggi karena banyak pori, kapasitas menahan air yang tinggi, warnanya yang hitam dapat mengabsorbsi sinar matahari secara efektif, pH tinggi (8.5 – 9.0), serta dapat menghilangkan pengaruh penyakit khususnya bakteri dan gulma.
Oksigen
Keberadaan Oksigen dalam sistem hidroponik sangat penting.
Rendahnya oksigen menyebabkan permeabilitas membran sel menurun, sehingga
dinding sel makin sukar untuk ditembus, Akibatnya tanaman akan kekurangan air.
Hal ini dapat menjelaskan mengapa tanaman akan layu pada kondisi tanah yang
tergenang.
Tingkat oksigen di dalam pori-pori media mempengaruhi perkembangan rambut akar. Pemberian oksigen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: memberikan gelembung-gelembung udara pada larutan (kultur air), penggantian larutan hara yang berulang-ulang, mencuci atau mengabuti akar yang terekspose dalam larutan hara dan memberikan lubang ventilasi pada tempat penanaman untuk kultur agregat.
Tingkat oksigen di dalam pori-pori media mempengaruhi perkembangan rambut akar. Pemberian oksigen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: memberikan gelembung-gelembung udara pada larutan (kultur air), penggantian larutan hara yang berulang-ulang, mencuci atau mengabuti akar yang terekspose dalam larutan hara dan memberikan lubang ventilasi pada tempat penanaman untuk kultur agregat.
Air
Kualitas air yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman secara
hidroponik mempunyai tingkat salinitas yang tidak melebihi 2500 ppm, atau
mempunyai nilai EC tidak lebih dari 6,0 mmhos/cm serta tidak mengandung
logam-logam berat dalam jumlah besar karena dapat meracuni tanaman
1 komentar:
Titanium screws | TITanium Art - TITanium Art
The main TITanium core is a silicon core titanium ion color with a silicon micro touch hair trimmer core, which enables the art to be created does titanium set off metal detectors using ion titanium on brassy hair a TIP core. titanium dental
Posting Komentar